MONEY  

29 Saham Teknologi di Bursa Efek Indonesia

Saham Teknologi di Bursa Efek Indonesia adalah salah satu sektor saham yang kerap diburu oleh para investor. Betapa tidak? Banyak yang menganggap bahwa sektor tersebut sangat menjanjikan prospek di era digital seperti sekarang.

Namun, apakah kamu sudah mengetahui tentang kode saham dan kegiatan utama perusahaan yang telah melantai di BEI tersebut? Bila belum, berikut daftar saham teknologi di BEI.

Ini Dia 29 Saham Teknologi Di Bursa Efek Indonesia

1. PT Gojek Tokopedia Tbk – GOTO

GOTO group merupakan perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia yang didirikan pada 17 Mei 2021. Perusahaan bergerak di berbagai lini usaha digital dengan fokus bisnis utama meliputi on-demand services, e-commerce, serta layanan Financial Technology. Produk dan jasa perusahaan sendiri ditawarkan melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial Indonesia.

Sebagai grup perusahaan dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia, GOTO memiliki misi untuk “mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. GOTO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022 dengan harga Rp338 per lembar saham.

2. PT Wir Asia Tbk – WIRG

PT Wir Asia Tbk (WIRG) merupakan pemain terkemuka dalam teknologi realitas digital (digital reality) yang mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia ataupun ranah internasional.

Kegiatan utama perusahaan adalah menyediakan jasa teknologi berbasis AR dengan menggabungkan teknologi VR, AI, Internet of Things (IoT) dan teknologi pendukung lainnya seperti Blockchain dan mechatronics sebagai sarana untuk menghasilkan ide dan produk yang memungkinkan interaksi antara dunia virtual dan dunia nyata yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. WIRG resmi melantai di BEI pada 4 April 2022 dengan harga Rp168 per saham.

3. PT Anabatic Technologies Tbk – ATIC

PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) adalah perusahaan teknologi yang bergerak dalam bidang konsultasi sistem IT, yang terdiri dari solusi sistem integrasi, layanan business process outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya.

Selain melayani institusi-institusi terkemuka di Indonesia, Anabatic juga telah membangun kehadirannya di pasar internasional, melalui kantor-kantor perwakilan di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Pelanggan internasionalnya meliputi perusahaan-perusahaan keuangan yang beroperasi di ASEAN. ATIC melantai di bursa saham Indonesia sejak 8 Juli 2015 dari harga Rp700 per saham.

4. PT Bukalapak.Com Tbk – BUKA

Saham teknologi di Indonesia berikutnya adalah Bukalapak merupakan platform perdagangan elektronik (e-commerce). Kegiatan utama dari perusahaan ini berupa pengelolaan kegiatan transaksi elektronik di portal web dan platform digital ecommerce yang dikendalikan oleh perusahaan.

Sejak didirikan pada tahun 2010, Bukalapak telah melayani lebih dari 6 juta Pelapak, 5 juta Mitra Bukalapak dan 90 juta pengguna aktif dan pada tahun 2017 menyandang status unicorn. Bukalapak melantai di BEI pada 6 Agustus 2021 dengan harga IPO Rp850 per saham. Sejak 18 Januari 2022, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi menjadi pemegang saham BBHI sebanyak 11,49 persen.

5. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk – CASH

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk merupakan perusahaan teknologi finansial pembayaran yang memberikan solusi untuk merchant dan menawarkan nilai lebih agar pemilik usaha dapat mengatur dan menumbuhkan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien. Perusahaan berdiri sejak 2015 dan memulai operasi pertamanya pada September 2016 dengan merek Cashlez.

Saat ini, produk utama yang ditawarkan perusahaan adalah sistem mPOS (mobile point of sale), yaitu sebuah konsep penerimaan pembayaran menggunakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone yang dihubungkan dengan card reader melalui Bluetooth. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk resmi melantai di BEI pada 4 Mei 2020 dengan kode emiten “CASH” dan harga IPO sebesar Rp350 per saham

6. PT DCI Indonesia Tbk – DCII

PT DCI Indonesia Tbk (DCII) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Kegiatan utama dari perusahaan ini meliputi aktivitas hosting dan aktivitas lain yang mencakup subsektor komputasi lainnya. Melantai pada BEI sejak 6 Januari 2021 dari harga Rp 420 per saham.

7. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk – DIVA

Kegiatan utama perusahaannya berupa perdagangan umum, industry, pengadaan, percetakan, serta pembangunan.

8. PT Digital Mediatama Maxima Tbk – DMMX

Kegiatan utama perusahaan ini meliputi perdagangan, jasa, pertanian, pembangunan, perbengkelan, transportasi angkutan darat, hingga percetakan.

9. PT Indointernet Tbk – EDGE

Kegiatan utama perusahaan ini berupa penyediaan Internet Service Provider, aktivitas hosting dan kegiatan terkait, aktivitas telekomunikasi dengan kabel, manajemen fasilitas komputer, serta aktivitas konsultasi komputasi lain.

10. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk – EMTK

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)  merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan layanan komputer pribadi. Kegiatan utama perusahaan ini berupa jasa media, jasa teknologi dan telekomunikasi, industry, perdagangan, serta pembangunan.

11. PT Envy Technologies Tbk – ENVY

Perseroan melakukan kegiatan usaha dalam bidang jasa perdagangan dan teknologi informasi. Perseroan melakukan kegiatan usaha Keamanan Informasi Digital, Sistem Integrasi Informatika, Sistem Integrasi Telekomunikasi.

12. PT Galva Technologies Tbk – GLVA

Perseroan didirikan pada tahun 1991, dengan nama PT Galva Technologies Corporation. Pada tahun 2006 Perseroan mengubah nama perseroan menjadi PT Galva Technologies. Dalam menjalankan bisnis usahanya, Perseroan menjalankan 3 unit bisnis utama yaitu business solutions, document solutions dan IT Distribution.

13. PT Hansei Davest Indonesia Tbk – HDIT

PT Hensel Davest Indonesia Tbk adalah perusahaan multi – nasional yang bergerak dibidang teknologi finansial dan perdagangan elektronik. Didirikan pada tahun 2013 di Makassar, PT Hensel Davest Indonesia Tbk memulai usahanya sebagai perusahaan multi-biller, kemudian seiring dengan berjalannya waktu, berkembang pesat menjadi perusahaan pengembang solusi teknologi finansial di wilayah Indonesia Timur.

14. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk – KIOS

Kegiatan utama perusahaan ini berupa jasa, perdagangan, percetakan, pembangunan, angkutan, perindustrian, perbengkelan, serta pertanian.

15. PT Limas Indonesia Makmur Tbk – LMAS

Kegiatan utama perusahaan ini berupa usaha jasa konsultasi manajemen dan IT, layanan informasi investasi dan bisnis, serta jasa semisalnya.

16. PT Sentral Mitra Informatika Tbk – LUCK

PT. Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) bergerak dalam bidang bisnis solusi percetakan dan dokumen serta penjualan produk teknologi informasi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada November 2008. Produk utama Perusahaan adalah alat elektronik perangkat lunak dan perangkat keras.

17. PT M Cash Integrasi Tbk – MCAS

PT. M Cash Integrasi Tbk (MCAS) didirikan pada tanggal 1 Juni 2010 dengan nama PT M Cash Integrasi di Jakarta. Perseroan telah mengembangkan model bisnis distribusi digital berupa ekosistem digital yang mampu mengintegrasikan O2O (Online to Offline), aplikasi, dan state-of-the-art IoT (Internet of Things), dimaksudkan untuk menjangkau dan membantu berbagai aspek aktivitas masyarakat Indonesia sehari-hari.

18. PT Multipolar Technology Tbk – MLPT

Kegiatan utama perusahaan ini berupa perdagangan umum, percetakan, perindustrian, dan pengangkutan darat.

19. PT Metrodata Electronics Tbk – MTDL

PT. Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bergerak dalam bidang penjualan berbagai jenis komputer dan produk teknologi yang terkait dengan komputer. Kegiatan utama perusahaan ini berupa penjualan berbagai jenis produk teknologi, serta jasa terkait. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983.

20. PT NFC Indonesia Tbk – NFCX

NFC Indonesia Tbk bergerak dalam bidang usaha jasa teknologi informasi, digital dan telekomunikasi. NFCX memilki beberapa jenis lini usaha yang berbasis teknologi untuk penjualan barang dan jasa.

Selain itu, perseroan pengembangkan teknologi berbasis pemindaian kode batang untuk membantu pelaku usaha khususnya dan masyarakat pada umumya untuk terjun memasuki gaya hidup digital yang mulai berkembang. Beberapa produk yang dimiliki NFC sebagai berikut: 1.) Portal Aggregator Pulsa Digital NFCXC.com, 2.) Portal e-commerce SelaluAda.com, dan 3.) Portal e-commerce barang bekas Tawarin.com.

21. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk – PGJO

PT Tourindo Guide Indonesia didirikan pada tanggal 20 Februari 2017. Perusahaan bergerak di bidang informasi dan komunikasi, termasuk didalamnya penyediaan digital travel marketplace, Perusahaan berperan sebagai penyedia platform bagi para mitra yang ingin bergabung untuk menawarkan jasa atau layanannya yang berhubungan dengan pariwisata.

22. PT Global Sukses Solusi Tbk – RUNS

Kegiatan utama perusahaan ini berupa penyediaan jasa Custom Application Development (CAD), jasa Enterprise Resource Planning (ERP), dan layanan professional sejenis yang dioperasikan secara terintegrasi.

23. PT Sat Nusapersada Tbk – PTSN

Kegiatan utama perusahaan ini berupa perakitan alat elektronik, kontraktor, developer, pertanian, perdagangan, perkebunan, pertambangan, perikanan, perhutanan, serta angkutan darat.

24. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk – SKYB

Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. menjalankan kegiatan usaha sebagai Penyedia layanan distribusi produk operator (Telcolink) INDOSAT, seperti paket perdana kartu SIM prabayar dan voucher isi ulang serta produk seluler dengan merek ‘Skybee’; penyedia perangkat keras dan perangkat cerdas untuk

25. PT Indosterling Technomedia Tbk – TECH

Indosterling Technomedia didirikan pada 2007. Perseroan merupakan bagian dari IndoSterling Group yang bertugas untuk mengoptimalkan bisnis uang ada sekaligus menciptakan peluang baru. Indosterling Technomedia mengembangkan portofolio dari berbagai teknologi informasi dan perusahaan digital serta melayani beragam pasar business to business.

Selain itu, perseroan juga membantu IndoSterling Group jika diperlukan demi efisiensi dan optimalisasi usaha

26. PT Trimegah Karya Pratama Tbk – UVCR

Ultra Voucher (UVCR) didirikan pada tahun 2017, diprakarsai oleh Voucher Center Group, yang telah berada di pasar distribusi voucher sejak 23 Mei 2014. Voucher Center Group terdiri dari PT Trimegah Sumber Mas, PT Indo Global Centralindo, dan PT Trimegah Karya Pratama.

27. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk – ZYRX

PT. Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) didirikan pada tanggal 14 Mei 1996. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri komputer dan perakitan komputer dengan merek Zyrex. Kegiatan utama perusahaan ini berupa perakitan komputer dengan merk Zyrex dan beroperasi secara efisien.

28. PT Global Digital Niaga Tbk – BELI

Didirikan tahun 2011, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) merupakan pelopor ekosistem belanja dan gaya hidup omnichannel terdepan di Indonesia yang fokus melayani konsumen ritel dan institusi lewat konektivitas digital. BELI mengintegrasikan pengalaman online dan offline melalui layanan e-commerce dan toko fisik untuk beberapa mitra merek terkemuka.

Selain itu, BELI juga berkolaborasi dengan lebih dari 27.000 toko yang melayani fitur Blibli InStore dan Click & Collect, serta didukung oleh infrastruktur rantai pasok, termasuk jaringan pergudangan dan logistik yang dikembangkan secara nasional dan meningkatkan layanan pengiriman langsung lewat layanan Blibli Express Services (BES), dan berbagai mitra logistik pihak ketiga.

29. PT Techno9 Indonesia Tbk – NINE

Saham teknologi di Indonesia yang terakhir adalah PT Techno9 Indonesia Tbk yang memiliki kegiatan usaha utama pada bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan saat ini memiliki juga solusi layanan yang ditujukan untuk era transformasi digital, mulai dari konsultasi hingga implementasi, mulai dari pelayanan infrastruktur sampai dengan layanan terkelola.

Nah, itulah 27 perusahaan yang yang masuk ke dalam daftar saham teknologi di BEI. Sedikit disclaimer, artikel yang singkat tentang saham teknologi di BEI tersebut, ditulis dengan tujuan murni sebagai sarana penunjang edukasi.